Virtual Event Sebagai Salah Satu Strategi Marketing, Kenapa Tidak?

Adanya pembatasan sosial akhir-akhir ini mempunyai pengaruh yang sangat besar pada event yang sudah direncanakan oleh brand. Guna menghindari adanya kerumunan, maka para marketer kerap kali mengadakan event tersebut ke dalam dunia digital yang biasa kita kenal dengan virtual event.

Mengadakan virtual event bisa dijadikan sebagai salah satu cara yang baik agar bisa tetap terhubung dengan para audiens ketika sedang dituntut untuk menerapkan aturan physical distancing. Selain itu, berbagai ilmu, informasi, dan juga hiburan yang diberikan juga tetap mampu membantu masyarakat untuk bisa melalui berbagai waktu sulitnya.

Apa itu Virtual Event?

Jadi, jasa virtual event adalah suatu bentuk event atau acara yang diadakan dengan menggunakan media internet atau dilakukan secara online, dimana saja, bahkan di seluruh negara sekalipun.

Ketidaadanya batasan di dalam dunia digital ini tentunya akan membuat kita bisa mengundang lebih banyak peserta dari luar negeri, karena mereka pun menjadi tidak perlu lagi melakukan perjalanan dalam menghadiri event.

Kelebihan Virtual event

Untuk saat ini, tingkat popularitas dari virtual event sudah semakin meningkat. Tingkat penyelenggaraan virtual event pada tahun ini lalu meningkat hingga 1000% banyaknya.

Itu artinya, virtual event memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi bagian yang besar di masa depan. Kenapa bisa begitu? Karena virtual event memiliki berbagai kelebihan di bawah ini:

1. Mampu Meminimalisir Pengeluaran

Sebagian besar dari kita tentu sudah paham dan mengerti bahwa diperlukan dana hingga puluhan juta rupiah untuk bisa menyelenggarakan event yang sederhana. Belum lagi biaya transportasi, konsumsi, tempat acara, dan juga dekorasinya.

Terlebih lagi bila ternyata nantinya acara tersebut gagal, seperti kurangnya jumlah peserta yang hadir. Tentu hal tersebut tidak akan ditemukan pada virtual event. Keperluan acara dan tingkat risiko kegagalan pun akan jauh lebih minim.

Bayangkan saja puluhan juta rupiah yang Anda keluarkan untuk menyewa gedung dan dekorasi tempat acara bisa Anda tekan dengan hanya berlangganan Zoom Meeting.

2. Meningkatkan Value Event

Apakah kualitas dari virtual event lebih rendah daripada event offline? Tentunya tidak. Kenapa?

Pertama, dana yang lebih efisien akan lebih memungkinkan Anda untuk fokus dalam menghadirkan keynote speaker yang ekslusif. Kualitas dari materi pun akan menjadi lebih menarik dan juga lebih terpercaya.

Selain mampu menjaring lebih banyak peminat, virtual event juga akan lebih memungkinkan Anda untuk memberikan apresiasi yang lebih pada para peserta. Seperti dengan memberikan doorprize. Daripada mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk biaya operasional, anggaran tersebut bisa lebih Anda alokasikan untuk memberikan doorprize yang menarik.

Namun, virtual event kan lebih susah engaged sama audiens? Nah, saat ini sudah banyak sekali tools virtual event canggih, seperti QnA, Lucky Wheel, quiz interaktif, hingga polling yang menarik. Selain itu, seluruh peserta juga jadi lebih memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berinteraksi selama virtual event berlangsung..

3. FOMO Effects akan Memicu Orang untuk Ikut

FOMO atau Fear of Missing Out adalah suatu istilah di dalam dunia psikologi yang digunakan saat seseorang memiliki rasa gelisah ketika tertinggal suatu tren ataupun hal lain yang menyenangkan.

Nah, virtual event ini ternyata cukup mampu menimbulkan efek . Terlebih lagi bila diberikan waktu dan juga batas kuota peserta. Live streaming bisa dibilang menjadi virtual event yang cukup mampu memberikan efek fomo.

Kenapa? karena banyak orang yang ingin terhubung dengan banyak peserta dan takut ketinggalan kesempatan yang berharga. Bahkan, dilansir dari laman Forrester, sebagian besar orang yang menonton tayangan live streaming bersedia menghabiskan waktu 10 hingga 20 kali lebih lama daripada menonton video biasa.

4. Cloud Meeting Memberikan Kebebasan yang Lebih Banyak

Tercatat 87% orang saat ini lebih memilih untuk menggunakan video conference daripada tiga tahun yang lalu. Terlebih lagi sejak pandemi COVID-19 berlangsung, persentase penggunaan aplikasi zoom meningkat hingga 67% banyaknya. Selain itu, virtual event juga mampu memberikan kebebasan yang lebih banyak.

Virtual event mampu membuat seseorang menjadi lebih fleksibel dalam mengikuti event di berbagai belahan dunia. Selain itu, sebanyak 74% cloud meeting juga berharap akan lebih terhubung dengan berbagai koneksi ataupun mampu membidik partner bisnis yang lebih potensial.

Untuk itu, jangan heran bila saat ini banyak orang yang lebih meminati virtual event.

Related posts